Tiada ranting yang rimbun
daun pun berguguran
Mata air pun kering
tiada titik embun turun
Saat itu, kemarau yang datang
hati gersang dan berdebu
Curah hujan tiada turun
membasahi jiwa ini
Tiada pohon yang rindang
tempat berteduh diri
Air mata pun kering
suara hati pun membisu
Saat itu, kemarau yang datang
cita hati t'rasa sendu
Cah'ya mentari t'rasa panas
menyinari jiwa ini
Kapankah mendung datang mengalun
mengusir kemarau kali ini
Tapi sabarlah diri menanti
pasti kemarau pergi berganti
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment